Ngenes, Mahasiswa Afganistan Tertipu di Malang, Mau Jual Motor Malah Hilang
MALANG - Sayed Momin Hashemi (24), mahasiswa asal Afganistan yang kuliah di UMM Malang bernasib sial. Maksud hati menjual motor, eh malah hartanya hilang.
Sabtu (3/4) lalu, Sayed berniat menjual sepeda motornya, jenis Yamaha N-Max nomor polisi L 5371 FX. Kemudian Sayed memilih menjajakannya di media sosial.
“Saya mau jual motor itu, ada yang saya tawarkan melalui Facebook, ada juga di website jual beli,” kata dia, seperti dikutip jpnn.com dari Radar Malang, Senin (5/4).
Sayed dan seorang peminat pun sepakat untuk melakukan jual beli dengan cash on delivery atau COD, bayar di tempat. Si peminat datang ke rumah Sayed di Perumahan Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu, sekitar pukul 17.00.
“Dia mengaku orang Batu. Dia datang ke Permata Hijau dengan mencarter angkot warna oranye,” kata Sayed. \"Dia pun menanya soal motor, apakah ada problem, lalu mencoba gasnya, tarikan dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Baca juga:
Liga Champions: Prediksi Real Madrid Vs Liverpool, Misi Balas Dendam
Viral Jeritan Petani Klangenan Cirebon: Pak Jokowi Harga Gabah Melorot
Oknum Perangkat Desa Playangan Gebang Dibekuk Polisi, Diduga Edarkan Obat Sediaan Farmasi tanpa Izin
Si peminat yang berperawakan kurus dan berkulit gelap itu pun kemudian hendak test drive motor itu.
“Dia mau coba. Saya kira dia mencoba keliling kompleks, saya tunggu tujuh sampai sepuluh menit dan sudah hilang. Si sopir angkot saat saya tanya bilang tidak tahu dan baru kenal di Terminal Batu,” kata Sayed.
Sang sopir juga mengaku pelaku belum membayar tarif carter sebesar Rp250 ribu. Sopir pun ikut gigit jari. Sayed mencoba menghubungi nomor pelaku, sudah tidak aktif.
Tak pikir lama, Sayed yang sudah lebih dua tahun kuliah di Malang itu langsung melaporkan kejadian ke Polsek Klojen. (jpnn/radarmalang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: